Saturday, February 19, 2011

Mereka..

Rasulullah SAW memberikan arahan memberi salam bahawa:

* Orang yang berkenderaan harus memberi salam kepada pejalan-kaki.
* Orang yang berjalan kaki memberi salam kepada yang duduk.
* Kelompok yang lebih sedikit memberi salam kepada kelompok yang lebih banyak jumlahnya.
* Yang meninggalkan tempat memberi salam kepada yang tinggal.
* Ketika pergi meninggalkan atau pulang ke rumah, ucapkanlah salam meski tak seorangpun ada di rumah (malaikat yang akan menjawab).
* Jika bertemu berulang-ulang maka ucapkan salam setiapkali bertemu.

Pengecualian kewajiban menjawab salam:

* Ketika sedang solat. Membalas ucapan salam ketika solat membatalkan solatnya.
* Khatib, orang yang sedang membaca Al-Quran, atau seseorang yang sedang mengumandangkan Adzan atau Iqamah, atau sedang mengajarkan kitab-kitab Islam.
* Ketika sedang buang air atau berada di bilik mandi.

Selanjutnya, Allah SWT menerangkan keutamaan salam didalam surat Al-An’aam ayat 54:

Jika orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami (Al-Qur’an) datang kepadamu, ucapkanlah “Salaamun’alaikum (selamat-sejahtera bagimu)”, Tuhanmu telah menetapkan bagi diri-Nya kasih-sayang. (Iaitu) Bahwa barangsiapa berbuat kejahatan karena kejahilannya (tidak tahu/bodoh) kemudian dia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

No comments:

Post a Comment